Salah satu penyakit yang umum seperti maag sering menciptakan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak orang sering mengabaikan gejala maag karena rasa sakit yang datang dan pergi. Saat sembuh, mereka tidak pergi ke dokter untuk perawatan hingga berkembang menjadi penyakit kronis dan meningkatkan risiko jangka panjang.
Apa itu Maag?
Maag (Dispepsia) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya luka pada lambung atau usus kecil bagian awal, serta peradangan pada lapisan lambung. Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan, karena jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi dan bahkan bisa berkembang menjadi kanker lambung.
Apa penyebab maag?
- Infeksi bakteri Helicobacter Pylori (H. Pylori)
- Makan tidak teratur
- Makan makanan yang terlalu pedas, asam atau berbumbu tajam
- Sering berpuasa
- Stres, cemas
- Minum kopi, minuman beralkohol, merokok
- Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, obat herbal, suplemen yang memiliki efek iritasi pada lambung
Bagaimana gejala maag?
- Nyeri di area sekitar ulu hati atau perut bagian atas di atas pusar
- Sakit perut yang datang dan pergi selama berbulan-bulan hingga berahun tahun
- Nyeri perut terasa penuh, panas, dan sesak
- Nyeri perut saat lapar atau saat perut kosong
- Nyeri sebelum atau sesudah makan, atau nyeri saat tidur
- Perut kembung, perut terasa penuh, banyak gas dalam perut, terasa panas dalam perut, mual, muntah
- Beberapa orang merasakan nyeri perut yang sangat sementara tidak ada ulkus pada lambung, beberapa tidak merasakan nyeri tetapi ulkus lambungnya besar
Jenis-jenis maag
- Maag tanpa ulkus adalah yang paling umum, yang disebabkan oleh terlalu banyak asam dalam lambung, kontraksi lambung yang tidak normal, atau infeksi bakteri H. Pylori.
- Maag dengan ulkus yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. Pylori, obat penghilang rasa sakit, obat antiplatelet seperti aspirin, terjadi di daerah lambung dan usus kecil bagian awal
- Kanker lambung dapat menyebabkan nyeri perut, meskipun lebih jarang terjadi.
Bagaimana diagnose maag?
Dokter akan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang cermat untuk mendiagnosa maag. Mungkin ada pemeriksaan darah, ultrasonografi perut, endoskopi sistem pencernaan dengan kemungkinan biopsi untuk investigasi lebih lanjut. Endoskopi lambung biasanya dilakukan pada kasus nyeri perut kronis, setelah minum obat nyeri yang tidak kunjung membaik, atau jika ada anemia atau penurunan berat badan.

Bagaimana cara mengobati maag?
Pengobatan maag dibagi menjadi:
- Mengubah kebiasaan termasuk makan tepat waktu, menghindari makanan pedas, berhenti minum teh, kopi, minuman beralkohol, berhenti merokok, istirahat yang cukup, dan tidak terlalu stres, hindari konsumsi obat yang mengiritasi lambung.
- Konsumsi obat sesuai resep dokter dengan ketat, kebanyakan selama 4-6 minggu, dan ditekankan untuk mengikuti instruksi dokter hingga selesai untuk mengatasinya dan hanya menghentikannya sesuai instruksi dokter.
- Operasi lambung dilakukan pada kasus komplikasi, seperti pendarahan pada lambung dan usus kecil, perforasi ulkus pada lambung dan usus kecil, serta penyumbatan di lambung.
Bagaimana mencegah maag?
- Makan makanan teratur
- Jangan biarkan perut kosong
- Jika lapar, konsumsi susu, susu kedelai, jus buah
- Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam
- Jika perlu mengonsumsi obat yang mengiritasi lambung, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu
- Tidur dan beristirahat yang cukup
- Olahraga teratur
- Tidak stres, tidak cemas
Dokter yang ahli dalam menangani maag
Dr. Jaturong Amornrattanakosol adalah dokter spesialis di Pusat Penyakit Pencernaan dan Hati Rumah Sakit Bangkok.
Dapat klik disini untuk membuat janji sendiri.
Rumah sakit yang siap memberikan layanan pengobatan maag
Pusat Penyakit Pencernaan dan Hati Rumah Sakit Bangkok siap memberikan perawatan maag dengan tim dokter spesialis dan tim lintas disiplin ilmu, agar pasien dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan bahagia.






