Ski adalah salah satu olahraga yang sangat menyenangkan ketika bepergian ke luar negeri saat salju turun atau cuaca dingin. Sebelum bermain ski, selain mempersiapkan pakaian, berlatih posisi yang benar juga penting untuk mengurangi risiko cedera. Namun, jika terjadi kecelakaan yang tidak terduga saat bermain ski, penting untuk segera menemui dokter agar dapat menerima perawatan yang tepat.
Teknik Bermain Ski
Latihan teknik sebelum bermain ski adalah hal yang penting. Biasanya menggunakan sliding di permukaan datar ke depan dengan bantuan tongkat ski. Tempatkan kedua tongkat di depan ski dengan jarak sekitar 15 sentimeter. Selanjutnya, dorong tubuh ke depan. Jika ingin mempercepat, posisikan tongkat membentuk huruf V, kemudian dorong satu per satu. Jika salah satu kaki sudah bergerak, yang lain mengikuti ke arah depan secara serong. Namun, jika ingin mengubah arah, buka ujung kaki yang satu ke arah yang diinginkan dan putar angkat kaki yang lain. Bergerak perlahan demi sedikit. Dengan demikian, Anda bisa bergerak sesuai arah yang diinginkan.
(REF: http://www.skifurano.com/เทคนิคการเล่นสกีเบื้อง/)
Kecelakaan dalam Ski
Saat bermain ski, pemain berisiko mengalami kecelakaan di tiga area utama: lutut, bahu, pergelangan kaki, dan kaki. Area yang paling sering terkena adalah lutut, terutama ligamen cruciatum anterior (ACL – Anterior Cruciate Ligament) dan ligamen kolateral medial (MCL – Medial Collateral Ligament) yang sering bersamaan cedera. Tingkat keparahan bervariasi tergantung pada kekuatan benturan dan area cedera. Sebagian besar cedera yang ditemukan adalah robekan pada ligamen cruciatum anterior.
Gejala Ligamen Cruciatum Anterior Robek
Gejala yang muncul akibat kecelakaan ketika bermain ski hingga ligamen cruciatum anterior robek, termasuk:
- Lutut terpelintir dan berputar secara tajam
- Bengkak
- Suara terdengar di dalam sendi saat kecelakaan terjadi
- Merasa sendi longgar, tidak stabil
- Sakit parah ketika menekuk lutut
- Tidak bisa menapak dengan berat badan
Perawatan Ligamen Cruciatum Anterior Robek
Perawatan ligamen cruciatum anterior robek dilakukan oleh dokter yang ahli berdasarkan gejala dan tingkat keparahan cedera. Operasi melalui kamera untuk memperbaiki ligamen cruciatum anterior adalah salah satu pilihan untuk membantu pasien kembali ke kehidupan normal. Baca selengkapnya di https://ww2.bangkokhospital.com/th/acl-earley-treatment-before-osteoarthritis
BIODEX BALANCE SYSTEM
Setelah menjalani operasi dengan kamera untuk memperbaiki ligamen cruciatum anterior yang robek, selain mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, fisioterapi adalah hal penting untuk membantu pemulihan mobilitas dengan cepat. Alat Biodex Balance System, alat penguji keseimbangan tubuh digital (Balance Test) digunakan untuk menganalisis gangguan dan sensasi keseimbangan, serta melatih keseimbangan dalam berbagai posisi yang mirip dengan bermain olahraga, dan juga untuk latihan keseimbangan pada pasien dengan masalah keseimbangan dalam 4 kelompok gejala: Stabilization, Weight Shift, Weight Bearing, Postural Control untuk membantu pemulihan pasien dengan gangguan sistem tulang dan otot, serta pasien sistem saraf dan otak.
Namun demikian, sebelum bermain ski sebaiknya melakukan pemanasan untuk mencegah kram dan meningkatkan fleksibilitas di cuaca dingin. Jika terjadi kecelakaan dan cedera, segera temui dokter spesialis.




