Wanita harus mewaspadai endometriosis.

3 Menit untuk membaca
Wanita harus mewaspadai endometriosis.
AI Translate
Translated by AI
Bangkok Hospital Headquarter

Bagi wanita usia subur, nyeri haid yang dialami tidak boleh diabaikan karena jika nyeri haidnya sangat parah, semakin meningkat terus-menerus hingga menjadi kronis, bisa jadi merupakan tanda pertumbuhan jaringan endometrium yang tidak normal. Wanita harus memperhatikannya agar dapat menanganinya dengan tepat.

 

Kenali Endometriosis

Di dalam rahim terdapat lapisan endometrium yang bertindak untuk membentuk menstruasi yang bisa luruh. Oleh karena itu, kondisi pertumbuhan endometrium yang tidak normal berarti lapisan ini tumbuh di luar rahim atau menyusup ke dinding atau otot rahim. Bahkan, juga bisa tumbuh di organ lain seperti peritoneum, ovarium, atau dinding kandung kemih. Ketika endometrium tumbuh di luar tempatnya, fungsinya dalam menghasilkan menstruasi tidak berubah, menyebabkan darah berwarna merah gelap atau pekat mirip cokelat muncul di organ lainnya.

 

Penyebab Penyakit

Endometriosis sebagian besar disebabkan oleh aliran menstruasi yang berbalik memasuki panggul melalui saluran tuba dan menempel di rahim atau menyusup ke organ lain. Daerah yang paling umum ditemukan adalah pelvis, ovarium, tuba falopi, dinding panggul, permukaan rahim, dan serviks. Selain itu, sel endometrium dapat menyebar ke organ lain seperti dinding usus atau lapisan kandung kemih.

 

Lokasi yang Sering Ditemukan

Daerah yang biasanya ditemukan endometriosis termasuk:

  • Ovarium
    atau dikenal sebagai kista cokelat (Chocolate Cyst), terjadi akibat sel endometrium dan darah menstruasi yang mengalir berbalik dan menumpuk di ovarium, membentuk kista ovarium berisi cairan mirip cokelat. Kista ini akan tumbuh lebih besar setiap siklus menstruasi, cepat atau lambatnya tergantung pada kondisi tubuh, dan menyebabkan jaringan parut semakin tebal.

  • Otot Rahim
    terjadi ketika endometrium menyusup ke otot rahim, menyebabkan jaringan parut atau benjolan di otot rahim, disebut dengan Adenomiosis. Ada dua jenis, yaitu yang hanya berada di lapisan otot rahim dan jenis yang menyebar di seluruh lapisan otot rahim.

Selain itu, juga ada di area ligamentum uterosakral dan perbatasan rahim dengan kandung kemih (Bladder Reflection) dan sebagainya.

 


Tanda Peringatan

Gejala yang perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda peringatan penyakit ini termasuk:

  • Nyeri menstruasi parah dan lama
  • Menstruasi tidak teratur atau tidak datang sama sekali
  • Nyeri perut bawah secara rutin sebelum, selama, dan setelah menstruasi
  • Nyeri perut melilit, nyeri parah saat buang air besar
  • Nyeri saat atau setelah berhubungan seksual
  • Sulit hamil

 

Diagnosis Penyakit

Diagnosis endometriosis tergantung pada penilaian yang meliputi:

  • Anamnesis yang mendetail oleh ahli kebidanan dan ginekologi mencakup nyeri perut, nyeri menstruasi, dan kesuburan
  • Pemeriksaan fisik dalam dan laboratorium
  • Ultrasonografi, membantu spesialis obstetri-ginekologi melihat tanda penyakit dengan jelas dalam semua detail
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI), jika metode lain tidak memungkinkan

 

Metode Pengobatan

Pengobatan endometriosis bergantung pada gejala dan tingkat keparahan yang dialami setiap pasien, meliputi:

  • Pengobatan Medis
    Seperti obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengurangi nyeri menstruasi dan nyeri perut bawah.

  • Terapi Hormonal
    Tersedia pil KB, suntikan kontrasepsi, dan IUD hormonal untuk mengurangi volume darah menstruasi atau nyeri haid. Pasien yang menggunakan terapi ini tidak bisa hamil.

  • Operasi
    Melalui operasi laparoskopi yang kurang menyakitkan, luka kecil, dan mengurangi risiko pembentukan jaringan parut pasca operasi. Operasi miomektomi secara minilaparotomi dan miomektomi abdominal juga dilakukan.

Jika pasien memiliki jaringan parut yang signifikan atau telah menjalani operasi sebelumnya dan ditemukan kista cokelat, operasi laparoskopi lebih tepat, karena jaringan parut sulit diobati akibat bekas luka dari pembedahan. Mengurangi luka selama operasi dapat mengurangi risiko bagi pasien dan menurunkan kesempatan terjadinya jaringan parut dibandingkan dengan operasi terbuka.

 

Kista Cokelat dan Kehamilan

Wanita yang ingin hamil dan didiagnosis dengan kista cokelat masih bisa hamil secara alami. Gejala kista cokelat akan membaik karena selama kehamilan hormon berkurang selama 9 bulan dan setelah melahirkan 3-6 bulan, sehingga tidak ada menstruasi. Kista cokelat tidak terisi darah menstruasi lagi dan perlahan mengecil. Namun, kista cokelat dapat kambuh tergantung pada kadar hormon dan faktor lainnya.

 

Endometriosis juga memiliki kemungkinan penyebab genetik. Jika ibu pernah menderita ini, kemungkinan putrinya bisa mengalami hal yang sama 3-7 kali lipat lebih tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin setiap tahun disarankan, dan jika ada gejala abnormal, segera konsultasikan dengan spesialis kandungan-ginekologi.

 

Informasi oleh

Doctor Image

Dr. Yingchi Wang

Obstetrics and Gynaecology

Dr. Yingchi Wang

Obstetrics and Gynaecology

Doctor profileDoctor profile