LASIK dan Presbiopia

2 Menit untuk membaca
LASIK dan Presbiopia
AI Translate
Translated by AI
Bangkok Hospital Headquarter
Kelompok orang yang berusia di atas 40 tahun akan mengalami kondisi presbiopia, yaitu penurunan fungsi mata seiring bertambahnya usia. Awalnya, mata dapat melihat jauh atau dekat dengan jelas tanpa kacamata, namun kemudian akan mulai memerlukan kacamata untuk melihat dekat. Bagi yang sebelumnya sudah memakai kacamata karena rabun jauh, rabun dekat bawaan, atau astigmatisme, akan mulai memakai kacamata bifokal atau kacamata progresif, atau harus memiliki dua pasang kacamata, satu untuk melihat jauh dan satu lagi untuk dekat. Untuk mereka yang menggunakan lensa kontak, perlu memakai kacamata tambahan untuk membaca atau menyesuaikan kekuatan lensa kontak.

Jika memiliki rabun jauh, rabun dekat bawaan, atau astigmatisme dan mengalami presbiopia, melakukan LASIK pada kelompok umur di atas 40 tahun memiliki tiga pilihan metode:

1. Laser Blended Vision (LBV)

Ini adalah inovasi terbaru dalam perawatan presbiopia dengan hak paten eksklusif dari laser tipe MEL-80 yang kami gunakan. Setelah operasi, pasien akan dapat melihat jarak jauh, menengah, dan dekat dengan lebih baik dibandingkan dengan monovision biasa, karena fitur khusus dari laser dapat membantu melihat pada berbagai jarak. LBV ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kelompok orang yang hanya mengalami presbiopia saja, dengan perawatan di salah satu mata atau kedua mata, mengurangi ketergantungan pada kacamata baca. Namun, ada keterbatasan terkait dengan durasi penggunaannya.

Setelah koreksi dengan LBV, diperlukan waktu adaptasi untuk menggunakan penglihatan dari kedua mata, di mana satu mata dikoreksi untuk melihat jauh dan satu lagi untuk melihat dekat. Bagi kebanyakan orang, otak akan menyesuaikan dengan mengambil gambar dari mata yang lebih jelas, sehingga mata yang sedikit buram tidak menjadi masalah. Otak akan menyesuaikan penggunaan setiap mata untuk melihat pada jarak yang berbeda. Waktu rata-rata untuk adaptasi adalah sekitar 1-3 bulan, tetapi dapat bervariasi antar individu. Ada yang bisa beradaptasi dalam minggu pertama, sementara ada yang memerlukan lebih dari 3 bulan, tergantung pada kemampuan adaptasi masing-masing.

2. Monovision

Metode ini mengoreksi presbiopia dengan menentukan mata mana yang dominan dan yang bukan, kemudian mata dominan dikoreksi untuk melihat jauh, sedangkan mata kurang dominan diubah dengan laser untuk melihat dekat. Ini bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata, sehingga dapat digunakan untuk melihat dekat tanpa harus memakai kacamata. Hasilnya bisa bertahan sekitar 3-5 tahun, dan ketika usia bertambah mungkin perlu memakai kacamata untuk melihat dekat.

3. Full correction 

Metode ini hanya mengoreksi mata agar bisa melihat jauh dengan jelas, tetapi tidak mengoreksi presbiopia. Setelah dilakukan, pasien tetap harus memakai kacamata ketika melihat dekat.