Penyakit asam urat (Gout) adalah jenis radang sendi yang terjadi akibat kadar asam urat (Uric Acid) dalam darah yang terlalu tinggi. Asam urat ini dapat membentuk kristal di berbagai sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, dan kemerahan secara tiba-tiba. Asam urat berasal dari pemecahan zat dalam tubuh yang disebut purin (Purine) yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Oleh karena itu, pilihan makanan sangat penting karena membantu mengurangi asam urat dalam tubuh, meredakan gejala penyakit asam urat, dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, penderita asam urat harus berhati-hati dan memilih makanan yang sesuai.
Makanan apa yang dapat dikonsumsi secara normal oleh penderita asam urat?
Kelompok makanan yang dapat dikonsumsi secara normal (makanan rendah purin)
- Karbohidrat dan gula seperti nasi, mie, bakmi, bihun, pasta, makaroni, kwetiau, kentang, roti putih
- Protein hewani seperti putih telur
- Lemak seperti minyak nabati, mentega
- Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian seperti kastanye, mete, buah-buahan, almond
- Minuman seperti minuman non-alkohol, teh, kopi, susu rendah lemak
- Lainnya seperti cuka, gelatin
Makanan apa yang tidak boleh sering dikonsumsi oleh penderita asam urat?
Kelompok makanan yang harus dibatasi (makanan dengan purin sedang) dapat dikonsumsi kadang-kadang, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara rutin
- Karbohidrat dan gula seperti gandum, dedak padi, oat, es krim
- Protein hewani seperti telur ayam, telur bebek, daging babi, daging sapi, kepiting, ikan kakap
- Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian seperti daun sesawi, petai, bayam, kacang polong, rebung, asparagus, kembang kol
- Minuman seperti jus buah
Makanan apa yang harus dihindari oleh penderita asam urat?
Kelompok makanan yang harus dihindari sepenuhnya (makanan tinggi purin)
- Karbohidrat dan gula seperti beras merah, roti yang mengandung mentega atau lemak tinggi atau ragi, roti kering, cracker, roti gandum, kue, keripik kentang, semua jenis makanan manis seperti kue kering, pai, donut
- Protein hewani seperti telur ikan, jeroan hewan seperti hati, ampela, hati, ginjal, otak, daging ayam, daging bebek, daging angsa, ikan asin, ikan laut seperti ikan tenggiri, ikan makarel, ikan salmon, ikan sarden, ikan kaleng, makanan laut seperti udang, kerang, cumi, ikan tanpa sisik seperti catfish
- Lemak seperti makanan tinggi lemak, makanan yang digoreng
- Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian seperti durian, alpukat, pucuk, jamur, mentimun, timun jepang, pucuk sayur seperti daun kacang, labu siam, daun labu, kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah, kacang hijau, kedelai
- Minuman seperti minuman beralkohol, minuman fermentasi, bir, minuman biji-bijian seperti susu beras merah
- Lainnya seperti kaldu instan, kaldu tulang, ekstrak daging, kaldu, gravy, sambal ikan, terasi
Memilih makanan yang tepat dan bermanfaat untuk penderita asam urat atau nyeri sendi sangat penting dalam mengendalikan penyakit dan mengurangi keparahan gejala secara efektif. Selain itu, penting untuk bertemu dokter sesuai jadwal dan memantau tingkat asam urat secara teratur agar dapat menyesuaikan pengobatan dengan tepat waktu.
Rumah sakit mana yang ahli dalam pengobatan asam urat?
Klinik Penyakit Sendi dan Rematik, Rumah Sakit Bangkok siap memberikan pemeriksaan, diagnosis, perawatan pasien asam urat, dan konsultasi serta saran yang tepat dengan tim dokter spesialis dan tim multi-disiplin yang ahli dan berpengalaman untuk memberikan kualitas hidup yang baik bagi pasien.
Dokter yang ahli dalam pengobatan
Dr. Thipsukhon Sathapanasiri, Spesialis Penyakit Sendi dan Rematik, Klinik Penyakit Sendi dan Rematik Rumah Sakit Bangkok
Anda dapat klik di sini untuk membuat janji sendiri.
