Mengenali Penyakit Atresia Esofagus
Penyakit Atresia Esofagus (Esophageal Atresia) adalah salah satu penyebab kesulitan bernapas pada bayi, dengan gejala yang muncul sejak lahir. Sebagian besar gejala dimulai dari yang tidak terlalu serius seperti napas cepat, suara berdeguk di tenggorokan, air liur berlebihan sepanjang waktu, dan tersedak air atau susu pada saat pertama kali diberi makan. Ini dapat mengarah pada pneumonia, sebagai komplikasi utama yang meningkatkan risiko dan memperpanjang waktu perawatan
Diagnosis Penyakit
Dokter dapat mendiagnosis bayi dalam kelompok ini sejak lahir atau sebelum lahir. Hasil perawatan bergantung pada kecepatan diagnosis seperti:
- Pemeriksaan ultrasonografi perut pada janin menemukan bahwa jika tidak ditemukan Stomach Bubble dan ibu memiliki cairan ketuban berlebih, maka terkait dengan kasus atresia esofagus 30 – 70%
- Diagnosis setelah kelahiran bayi baru lahir dari ibu yang memiliki riwayat cairan ketuban berlebih selama kehamilan harus dipantau secara cermat untuk tanda-tanda yang menunjukkan obstruksi saluran pencernaan, terutama kondisi saluran pernapasan seperti terjadinya pneumonia dan tingkat keparahan pneumonia, serta tingkat keparahan kecacatan yang terkait. Operasi untuk memperbaiki atresia esofagus ini akan dilakukan segera pada bayi yang siap dalam minggu pertama kelahiran (1 – 7 hari pertama)




