SINDROM KELAS EKONOMI Penyakit akibat duduk terlalu lama

2 Menit untuk membaca
SINDROM KELAS EKONOMI Penyakit akibat duduk terlalu lama
AI Translate
Translated by AI
Bangkok Hospital Headquarter

Mengenal Economy Class Syndrome

Economy Class Syndrome ditemukan pada penumpang yang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dengan durasi penerbangan lebih dari 3 jam. Beberapa orang mungkin sakit selama perjalanan atau setelah perjalanan. Penyakit ini bukanlah penyakit baru, tetapi disebut sebagai trombosis vena dalam atau Deep Venous Thrombosis (DVT) yang dapat terjadi pada penumpang kelas ekonomi, kelas satu, kelas bisnis, atau bahkan pilot juga berisiko terkena penyakit ini.

Selain itu, orang-orang dalam profesi lain yang berisiko terkena trombosis vena dalam atau Deep Venous Thrombosis (DVT) termasuk sopir taksi, pengemudi bus, pengemudi truk antar-provinsi, atau mereka yang duduk di meja kerja dari pagi hingga malam, penonton film panjang, drama, atau konser juga mungkin terkena penyakit ini.


Memperhatikan Gejala

Gejala orang yang menderita penyakit ini umumnya adalah nyeri, pembengkakan, kemerahan pada area betis atau pergelangan kaki. Dapat diperhatikan bahwa ketika berada di pesawat untuk waktu yang lama, memasukkan sepatu kembali cukup sulit karena kaki bengkak akibat kekurangan gerakan.

Gejala trombosis vena dalam (DVT) disebabkan oleh darah yang membentuk gumpalan atau batu kecil yang mengalir ke aliran darah dan dapat menyumbat organ vital seperti paru-paru atau jantung, menyebabkan bahaya yang dapat mengancam jiwa.

Faktor pendukung yang menyebabkan trombosis vena dalam (DVT) pada bagian bawah tubuh dari bawah lutut antara lain duduk di tempat sempit untuk waktu lama berjam-jam tanpa sering mengubah posisi, duduk bersilang kaki, minum minuman beralkohol, minum terlalu sedikit air, atau memiliki varises atau pembuluh darah yang membengkak juga merupakan faktor pendukung terjadinya penyakit ini.



Cara Pencegahan

Trombosis vena dalam (DVT) dapat dicegah selama perjalanan dengan cara:
  • Makan setengah tablet aspirin per hari sebelum perjalanan selama 2 hari, dan setengah tablet lagi saat sudah berada di pesawat. Aspirin memiliki kemampuan untuk mencegah platelet darah berkumpul atau menggumpal.
  • Pilih kursi dekat lorong, jangan duduk di bagian dalam. Karena duduk dekat lorong akan ada ruang kosong yang cukup untuk meregangkan lengan dan kaki untuk mengatasi pegal.
  • Jangan duduk bersilang kaki, sering ubah posisi, berdiri dan berjalanlah sesekali.
  • Sering-seringlah latih kaki dengan meluruskan kedua kaki ke depan, angkat setinggi mungkin, regangkan jari kaki selama 3 detik, lalu turunkan kaki, regangkan jari kaki ke arah lantai selama 3 detik. Ini akan membantu meringankan gejala kelelahan.
  • Kenakan pakaian yang agak longgar dan nyaman, hindari mengenakan stoking dengan karet elastis yang menekan di bawah lutut karena akan menghambat aliran darah.
  • Hindari minuman beralkohol, minuman keras, makanan asin, dan minumlah banyak air bersih.

Selain trombosis vena dalam (DVT) yang datang dengan penerbangan, ada penyakit lain yang mungkin menular di kabin, seperti flu, tuberkulosis, penyakit kulit, dan sebagainya. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan agar tetap kuat sebagai perisai untuk mencegah penyakit masuk ke tubuh dengan mudah.