Mitos tentang Penyakit Jantung

3 Menit untuk membaca
Mitos tentang Penyakit Jantung
AI Translate
Translated by AI
Bangkok Heart Hospital

Keyakinan: Orang muda, orang kurus, dan kadar lemak darah normal tidak akan memiliki peluang untuk terkena penyakit jantung
Kenyataannya: Pada orang muda dan kadar lemak darah normal, peluang terkena penyakit lebih kecil, tetapi tidak berarti tidak akan terjadi karena penyakit jantung dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor genetik. Terdapat juga kasus serangan jantung mendadak pada orang muda atau atlet yang disebabkan oleh penyakit otot jantung menebal (Hypertrophic Cardiomyopathy)
 
Keyakinan: Menderita penyakit jantung tidak boleh berolahraga
Kenyataannya: Olahraga membantu menguatkan otot jantung, meningkatkan aliran darah ke otak dan organ dalam, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, sebaiknya mendapatkan saran dari dokter yang merawat secara individual
 
Keyakinan: Setelah mengonsumsi obat penurun lemak, bisa makan apa saja
Kenyataannya: Lemak dalam darah dibuat dari hati dan berasal dari sumber makanan. Konsumsi obat penurun lemak akan membantu mengurangi lemak yang dibuat dari hati, namun tidak mengurangi lemak yang berasal dari makanan. Jika mengonsumsi makanan tinggi lemak, kadar lemak dalam darah akan meningkat
 
Keyakinan: Menderita diabetes dan mengonsumsi obat pengendali diabetes akan menghilangkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Kenyataannya: Mengendalikan kadar gula darah membantu mengurangi atau memperlambat perkembangan penyakit jantung, namun tetap ada risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan sel bekerja tidak normal dan merusak dinding pembuluh darah, memicu peradangan di pembuluh darah, membuat pembuluh darah lebih rentan
 
Keyakinan: Tidak perlu memeriksa kadar lemak darah hingga usia paruh baya
Kenyataannya: Memeriksa kadar lemak dalam darah sejak usia muda akan membantu mencegah risiko terkena penyakit jantung, terutama jika ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan pemeriksaan kadar lemak dalam darah setiap 5 tahun setelah berusia 20 tahun
 
Keyakinan: Tekanan darah tinggi adalah hal biasa bagi lansia
Kenyataannya: Meskipun tekanan darah pada lansia cenderung lebih tinggi dari normal karena pengerasan dinding pembuluh darah, tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang bekerja lebih keras meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sebaiknya kontrol tekanan darah agar tidak melebihi 140/90 mmHg
 
Keyakinan: Wanita tidak akan terkena penyakit jantung karena memiliki hormon wanita yang mencegah hal tersebut
Kenyataannya: Penyakit jantung dapat terjadi pada pria dan wanita, dan lebih sering ditemukan pada wanita di atas 65 tahun
 
Keyakinan: Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tidak dapat dicegah
Kenyataannya: Meskipun mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi, risiko penyakit jantung tetap dapat dikurangi dengan mengendalikan faktor risiko: seperti rutin berolahraga, mengontrol kadar lemak, tekanan darah, kadar gula darah, mempertahankan berat badan, dan menghindari merokok
 
Keyakinan: Jika menderita penyakit jantung harus menghindari semua makanan berlemak
Kenyataannya: Lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh, lemak terhidrogenasi, atau lemak trans. Hindari makanan ringan, kue, kue kering, lemak dari hewan tetapi lemak yang sehat tetap bisa dikonsumsi, seperti lemak tak jenuh dari sumber nabati, ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang mengandung omega 3 bermanfaat bagi tubuh
 
Keyakinan: Serangan jantung harus diawali dengan nyeri dada
Kenyataannya: Meskipun kebanyakan orang mengalami nyeri dada terlebih dahulu, serangan jantung dapat menunjukkan gejala lain, seperti sesak napas, napas pendek, mual, sakit kepala, atau merasa tidak nyaman di lengan, rahang, leher, dan punggung. Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, jika merasa gejala mencurigakan harus segera pergi ke rumah sakit atau memanggil ambulans