Nyeri pinggul dapat terjadi pada semua usia dan tingkat aktivitas. Terdapat banyak kesalahpahaman mengenai penyebab dan diagnosis yang dapat menyebabkan pengobatan jangka panjang yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang benar.
1) Mitos: Jika Anda merasakan nyeri sangat dalam pada bagian dalam pinggul saat bergerak atau berolahraga, biasanya ada masalah dengan sendi pinggul.
Fakta: Struktur pinggul sangat kompleks dan memiliki banyak penyebab nyeri. Lokasi rasa sakit pada pinggul sangat penting untuk mengidentifikasi penyebabnya, karena nyeri bisa berasal dari area pantat belakang, samping, tonjolan tulang, atau depan area selangkangan, yang menandakan berbagai masalah pada pinggul. Nyeri atau peradangan dapat terjadi pada otot, tendon, bursa, atau dalam sendi pinggul itu sendiri. Terkadang peradangan yang terjadi di sendi dapat memengaruhi struktur di sekitarnya. Oleh karena itu, pemeriksaan fisik yang tepat dan jelas untuk menemukan penyebabnya sangat berpengaruh terhadap perawatan.
2) Mitos: Jika terdengar suara pada pinggul saat mengubah posisi atau bergerak, berarti tulang rawan dalam sendi pinggul rusak.
Fakta: Mendengar suara klik atau suara mirip menjentikkan jari dari sendi pinggul tidak selalu berarti terjadi kerusakan pada sendi. Sebagian besar suara yang terdengar biasanya disebabkan oleh kondisi yang disebut “Snapping Hip Syndrome,” yang dibagi menjadi tipe internal (Internal Snapping Hip) dan eksternal (External Snapping Hip):
- Internal Snapping Hip: Terjadi karena otot Iliopsoas bergerak dan bergesekan dengan kepala tulang pinggul atau tonjolan tulang panggul saat bergerak, menyebabkan suara dan bisa menimbulkan nyeri saat berjalan.
- External Snapping Hip: Terjadi karena otot samping pinggul seperti Iliotibial Band atau Gluteus Maximus bergerak bergesekan dengan tonjolan tulang panggul (Greater Trochanter), menyebabkan suara dan peradangan.
Sebagian besar dapat dicegah dan diobati dengan fisioterapi yang berfokus pada memperkuat otot agar posisi otot dan tendon berada di area yang tepat, mengurangi ketidakseimbangan otot dan peradangan.
Namun, penyebab suara pada pinggul mungkin berasal dari patologi dalam sendi pinggul seperti robekan labrum atau gesekan tulang rawan yang aus, yang juga mungkin terjadi. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat sangat penting untuk menentukan arah perawatan.
3) Mitos: Jika Anda masih muda dan rutin berolahraga tetapi merasa nyeri pinggul, sebaiknya latih lebih banyak untuk meningkatkan kinerja sendi pinggul.
Fakta: Walaupun olahraga dan aktivitas sangat bermanfaat, peningkatan latihan tanpa memahami penyebab nyeri pinggul sebenarnya mungkin tidak memberikan manfaat. Harus dipastikan apakah nyeri berasal dari patologi pada area tertentu, apakah tulang rawan dalam sendi bermasalah atau tidak, dan seberapa parah peradangan di sekitar sendi. Peningkatan aktivitas atau latihan dapat memperburuk peradangan dan menimbulkan siklus peradangan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi tingkat olahraga tetapi tetap menjaga mobilitas sendi, massa otot, dan fungsi otot di sekitarnya agar peradangan berkurang terlebih dahulu, dan mendapatkan diagnosis untuk menyesuaikan pengobatan yang tepat. Hal ini merupakan prinsip penting untuk keberhasilan perawatan.

4) Mitos: Degenerasi sendi pinggul hanya terjadi pada orang tua.
Fakta: Sebenarnya, banyak kasus gangguan sendi pinggul disebabkan oleh faktor sekunder akibat faktor atau penyakit lain yang sudah ada sebelumnya (berbeda dengan osteoartritis yang biasanya disebabkan oleh faktor primer seperti penuaan alami tubuh). Penyebab osteoartritis pinggul yang dapat terjadi meskipun usia masih muda antara lain:
- Hip Dysplasia merupakan kelainan anatomik pada pinggul yang terjadi secara bertahap. Cirinya adalah kepala femur memiliki acetabulum yang tidak cukup menutupi, menyebabkan tekanan abnormal pada tepi sendi pinggul yang dapat menyebabkan robekan pada labrum dan pengikisan sendi lebih cepat daripada biasanya.
- Osteonecrosis of the Hip adalah kondisi dimana kepala pinggul mati karena kehilangan aliran darah, sehingga tulang di area kepala pinggul menjadi tidak rata dan halus, menyebabkan tulang rawan di sendi pinggul menjadi aus. Penyebab utama adalah penggunaan steroid dalam waktu lama, konsumsi alkohol, beberapa penyakit darah, cedera di area pinggul, dan lainnya.
- Femoroacetabular Impingement (FAI) adalah kondisi di mana sendi pinggul mengalami gesekan dan gesekan karena terdapat tonjolan tulang berlebih di kepala femur (Cam Type) atau acetabulum yang terlalu menutupi (Pincer Type). Gesekan terus-menerus selama pergerakan pinggul dapat merusak tulang rawan dan labrum.
- Penyebab lain seperti Slipped Capital Femoral Epiphysis, Perthes Disease, Inflammatory Diseases atau Proximal Femoral Deficiencies yang mempengaruhi perkembangan struktur pinggul, meningkatkan risiko osteoartritis. Deteksi dan pengobatan dini penting dalam mencegah degenerasi lebih lanjut.

5) Mitos: Ketika ada masalah pada sendi pinggul, jika perawatan dengan obat dan fisioterapi tidak berhasil, selalu harus dilakukan penggantian sendi pinggul buatan.
Fakta: Kebutuhan pembedahan penggantian sendi pinggul buatan tergantung pada banyak faktor seperti usia, tingkat aktivitas, keparahan gejala, dan patologi tertentu. Meskipun ada kehilangan tulang rawan yang parah atau tingkat degenerasi yang serius, mungkin hanya ada sedikit pilihan perawatan lain. Pembedahan penggantian sendi pinggul buatan (Total Hip Arthroplasty) masih merupakan standar dengan hasil perawatan yang sangat baik dan masa pakai sendi buatan semakin lama saat ini. Namun, jika tulang rawan dalam sendi pinggul masih dalam kondisi baik, dan pasien masih mengalami nyeri meskipun telah mengonsumsi obat atau menjalani fisioterapi, terdapat prosedur penanganan lain, seperti:
- Pembedahan artroskopi pinggul (Hip Arthroscopy) dengan luka kecil, digunakan untuk memperbaiki labrum yang robek atau menghilangkan tonjolan tulang sesuai patologi.
- Pembedahan osteotomi untuk memperbaiki biomekanik sendi pinggul (Osteotomy Procedure) yang bertujuan memperbaiki biomekanika sendi agar mengurangi potensi degenerasi sendi pinggul.
- Pembedahan pelepasan struktur yang tegang (Surgical Release of Tight Structures) jika tendon dan otot menjadi masalah yang menyebabkan nyeri pinggul.

Mengetahui penyebab nyeri sendi pinggul yang benar tentu akan mengarah pada perawatan yang tepat untuk hasil jangka panjang. Jika mengalami nyeri pinggul saat bergerak, nyeri di malam hari, kesulitan pergerakan sendi pinggul, atau terdapat tanda-tanda peradangan seperti bengkak, merah, panas, atau menjalar ke area lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang cepat.
Rumah sakit yang ahli dalam menangani nyeri pinggul
Pusat Pinggul dan Lutut Rumah Sakit Internasional Bangkok Rumah sakit untuk tulang dan otak siap memberikan diagnosis dan perawatan nyeri pinggul secara menyeluruh dengan tim dokter spesialis yang siap memberikan konsultasi dan perawatan yang tepat, didukung teknologi canggih untuk memulihkan pinggul agar kuat kembali dan dapat hidup dengan percaya diri.
Dokter spesialis dalam menangani nyeri pinggul
Dr. Panuwat Silawatshananai Ahli bedah ortopedi spesialis penggantian lutut dan pinggul buatan tanpa memotong otot, Rumah Sakit Internasional Bangkok Rumah sakit untuk tulang dan otak
Dapat klik di sini untuk membuat janji temu sendiri.
Paket bedah pinggul dan lutut
Paket bedah pinggul dan lutut mulai dari 299,000 Baht






