Karena anak-anak membutuhkan perawatan yang dekat untuk kesempurnaan fisik, emosional, mental, perkembangan, dan perilaku. Mempersiapkan diri untuk menjadi orang dewasa yang lebih kuat di masa depan, khususnya kesehatan gigi adalah hal yang tidak boleh diabaikan karena selain meningkatkan kepribadian juga membantu menjaga kesehatan gigi dalam jangka waktu lama.
Mengenal Perkembangan Anak
Anak-anak mengalami perubahan di setiap tahap dengan karakteristik khusus. Proses yang menyebabkan perubahan tersebut adalah pertumbuhan dan perkembangan, yang berarti proses perubahan kedewasaan (Maturity) dari organ sistem dan individu, meningkatkan kemampuan orang tersebut untuk menjalankan fungsi dengan efisien dan melakukan hal-hal yang lebih sulit dan kompleks, termasuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam situasi baru.
Perkembangan anak dibagi menjadi 4 aspek sebagai berikut:
- Perkembangan fisik Menguasai otot dengan lebih baik, suka memanjat, menendang bola, dapat mengendarai sepeda roda tiga.
- Perkembangan intelektual Anak mampu menggunakan simbol untuk mewakili objek dan tempat, memiliki keterampilan menggunakan bahasa untuk menjelaskan berbagai hal, mampu menjelaskan pengalaman mereka, dan dapat membayangkan di dalam pikiran mereka serta menggunakan pemikiran kreatif dalam bercerita atau menggambar, yang merupakan karakteristik khusus dari anak-anak di usia ini.
- Perkembangan emosional Anak-anak pada usia ini mulai menunjukkan emosi seperti orang dewasa, seperti marah, cemburu, khawatir, agresif, puas, dan lain-lain.
- Perkembangan sosial Anak-anak mulai bisa mengurus diri sendiri dengan baik, mandi, berpakaian, mengenakan sepatu, memberi tahu kapan mereka buang air, pergi ke toilet sendiri, dan membersihkan diri setelah buang air. Selain itu, anak-anak belajar berperilaku sosial agar dapat diterima oleh masyarakat.
Perkembangan Anak Usia 1 – 4 Tahun
Perkembangan anak usia 1 – 4 tahun adalah sebagai berikut:
- Usia 1 tahun Mulai berbicara kata-kata yang bermakna seperti ayah, ibu, menirukan suara dan gerakan.
- Usia 1 tahun 3 bulan Menunjuk bagian tubuh sesuai perintah dan minum dari cangkir.
- Usia 1 tahun 6 bulan Mulai berjalan lancar, tahu meminta dan mengikuti perintah sederhana.
- Usia 1 tahun 8 bulan Berbicara mengenai keinginan, berbicara 2 – 3 kata berurutan, mulai berbicara balasan.
- Usia 2 tahun Bisa menyebutkan nama benda dan orang yang dikenal, makan sendiri.
- Usia 2 tahun 6 bulan Bertanya, berbicara dalam kalimat berirama, meniru gerakan, belajar menggosok gigi.
- Usia 3 tahun Menyebutkan nama dan jenis kelamin sendiri, tahu memberi dan menerima, tahu menunggu.
- Usia 4 tahun Mulai bertanya “kenapa”, bisa mencuci muka, menggosok gigi sendiri, menyebutkan ukuran besar, kecil, panjang – pendek, dan bermain dengan orang lain secara bergiliran.
Fungsi Gigi Susu
Hal yang perlu dilakukan bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental adalah kesehatan anak, terutama kesehatan gigi. Fungsi gigi susu adalah:
- Digunakan untuk mengunyah makanan.
- Memberikan keindahan.
- Memberikan kepercayaan diri kepada anak.
- Menciptakan senyuman dan kesan baik kepada orang lain.
- Berperan dalam pengucapan yang jelas.
- Menyediakan ruang untuk gigi tetap yang akan muncul di masa depan.
Merawat Gigi Si Kecil
Pada usia anak-anak yang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya bersamaan dengan pertumbuhan gigi dan rahang, perlu ada stimulasi perkembangan anak secara bersamaan. Pisahkan waktu minum susu dan waktu tidur, karena anak berisiko mengalami kerusakan gigi yang lebih tinggi jika dibiarkan tidur sambil menyusu pada ibu atau botol, atau bangun di malam hari untuk minum susu. Tidak disarankan untuk memakai minuman manis di dalam botol atau menggunakan susu berperisa, minuman manis, jus buah, karena akan mempercepat kerusakan gigi.
Gigi susu pertama mulai tumbuh ketika anak berusia sekitar 6 – 7 bulan. Setiap anak memiliki waktu pertumbuhan gigi pertama yang berbeda-beda. Beberapa anak bisa memiliki gigi pertama di usia 3 bulan atau setelah usia 1 tahun, tetapi jarang terjadi. Pertumbuhan gigi susu dimulai dari gigi depan bawah, kemudian naik ke gigi depan atas, hingga memiliki 20 gigi susu lengkap pada usia sekitar 2 setengah hingga 3 tahun. Usia 1 – 4 tahun adalah periode penting untuk meletakkan dasar kesehatan mulut yang baik bagi anak. Mulailah menjaga kesehatan mulut sejak gigi pertama muncul, dengan disarankan untuk membersihkan gigi dan mulut serta mengunjungi dokter gigi anak sejak gigi pertama muncul atau tidak lebih dari 6 bulan setelahnya.
Mencegah Kerusakan Gigi pada Si Kecil
Penyakit kerusakan gigi adalah penyakit infeksi yang paling umum ditemukan, sering disebabkan oleh bakteri kelompok Strep Mutans yang menggunakan gula dan menghasilkan asam, menyebabkan hilangnya mineral struktur gigi. Kelompok bakteri ini ditemukan di dalam mulut bahkan sebelum gigi muncul dan dapat ditularkan dari ibu, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, dapat dicegah jika orang tua mendapatkan informasi yang benar dari dokter gigi. Sebaiknya:
- Kunjungi dokter gigi untuk pertama kalinya ketika anak berusia 1 tahun. Dokter gigi akan menilai risiko kerusakan gigi anak, mempertimbangkan penggunaan fluoride yang sesuai untuk memberikan suplemen fluoride berdasarkan risiko kerusakan gigi, mengajarkan cara membersihkan mulut dan gigi agar orang tua dapat melakukan praktik langsung pada anak, merekomendasikan penggunaan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat.
- Pada anak kecil, disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dalam jumlah kecil, tidak lebih dari 1 butir nasi, dan menggunakan kain bersih untuk menghapus busa untuk mencegah tertelannya pasta gigi.
- Makan di antara waktu makan tidak boleh lebih dari 2 kali sehari. Hindari memberikan camilan renyah, permen, jeli, minuman manis, minuman bersoda.
- Biasakan makan pada waktu yang teratur.
- Evaluasi apakah anak memiliki kebiasaan menggunakan empeng, mengisap jari, menggigit bibir, atau menggigit kuku. Jika iya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran perbaikan kebiasaan tersebut.
Pemeriksaan gigi pertama sama seperti membawa anak untuk vaksinasi dan memantau perkembangan pertumbuhan mereka dengan dokter anak. Dokter gigi akan memberikan saran kepada orang tua atau pengasuh dalam menjaga kesehatan mulut secara individu, agar anak memiliki gigi yang sehat dan senyum yang indah sepanjang masa pakai gigi mereka.
