Ada banyak pertanyaan tentang penyakit jantung yang ingin Anda ketahui, tetapi Anda mungkin tidak pernah tahu jawaban yang benar. Oleh karena itu, hal yang berkaitan dengan jantung bukanlah hal yang jauh dari yang Anda pikirkan. Memperhatikan dan memahami hal-hal tentang jantung dapat membantu Anda menghindari penyakit jantung.
Apakah jantung bisa terkena kanker?
Jantung bertugas memompa darah ke berbagai bagian tubuh, sementara juga mengembalikan darah untuk difiltrasi pada paru-paru, sehingga darah harus terus menerus mengalir masuk dan keluar dari jantung. Kemungkinan jantung menjadi kanker sangat sedikit atau sangat jarang, tetapi sangat berbahaya dan dapat terjadi pada semua jenis kelamin dan usia. Sebagian besar kanker yang ditemukan di jantung berasal dari penyebaran jenis kanker lain seperti kanker hati, kanker ginjal, atau kanker paru-paru. Perawatan untuk kanker jantung yang efektif adalah melalui operasi untuk mengangkat semua kanker. Namun, jika Anda memiliki gejala abnormal seperti mudah lelah, napas pendek, demam ringan, wajah bengkak, leher bengkak, hati membesar, atau tubuh yang membengkak saat ditekan, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis jantung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bagaimana nyeri dada akibat penyakit jantung berbeda dari nyeri dada akibat penyakit lain?
Nyeri dada akibat penyakit jantung adalah yang paling parah, terutama jika arteri koroner tersumbat, gejala nyeri dada akan tampak jelas. Ciri khas dari penyakit jantung adalah nyeri dada saat melakukan aktivitas fisik seperti menaiki tangga atau melakukan aktivitas yang lebih dari biasanya. Jadi, ketika Anda merasa nyeri saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, ini mungkin gejala awal bahwa itu adalah penyakit jantung. Selain nyeri dada karena penyakit jantung, penyakit lain yang menyebabkan nyeri dada serupa adalah nyeri dada akibat refluks asam atau luka pada otot dada, atau perikarditis.
Benarkah makanan manis menyebabkan arteri koroner tersumbat?
Jika membandingkan bahaya lemak dan gula, lemak dalam jumlah tinggi dapat menumpuk di arteri. Namun, dalam kasus gula, meski tidak menumpuk di arteri langsung, gula dapat memicu peningkatan pembentukan plak lemak atau inflamasi arteri. Saat gula masuk ke tubuh, hormon insulin akan dilepaskan untuk menurunkan kadar gula agar tidak menjadi racun atau menyebabkan inflamasi arteri. Oleh karena itu, penderita diabetes yang fungsi insulin-nya minim atau tidak bekerja, jika mengonsumsi makanan manis meskipun sedikit, kadar gula darah akan meningkat dan tidak turun karena kurangnya insulin. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan inflamasi arteri yang cepat dan penumpukan lemak, membahayakan jantung.
Seperti apa kelelahan saat olahraga yang berisiko penyakit jantung?
Jika kesehatan jantung normal, darah dapat mengalir dan menjaga fungsi berbagai bagian jantung dengan baik sehingga meski merasa lelah, Anda tetap bisa berolahraga meskipun dengan intensitas yang berkurang. Namun, bagi penderita penyakit jantung seperti arteriosklerosis koroner yang menyebabkan jantung tidak dapat bekerja dengan lebih dari 50% – 60% dari kapasitasnya. Kegiatan normal seperti berjalan tidak menimbulkan masalah, tetapi ketika melakukan aktivitas fisik yang lebih dari biasanya, terutama olahraga kardio berat, Anda akan merasa sangat lelah, memaksa diri, dan mengalami nyeri dada. Jika gejala penyakit jantung menjadi parah, mudah lelah meski dengan aktivitas ringan. Misalnya, jika sebelumnya bisa berjalan 1 kilometer, mungkin menjadi hanya 500 meter, atau naik dari lantai 1 ke lantai 2 tanpa berhenti menjadi sangat melelahkan. Keterbatasan dalam kegiatan fisik dapat berkurang dan menjadi sinyal penyakit jantung. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit jantung jika ini terjadi.
Apakah penderita penyakit jantung bisa berhubungan seksual?
Pertama, Anda harus memahami bahwa hubungan seksual bukan aktivitas secara umum dan memerlukan usaha fisik yang meningkat. Dalam kasus pasien dengan penyakit arteri koroner, dipertimbangkan dengan menggunakan konsumsi oksigen maksimum tubuh yang dikenal sebagai METs (Metabolic Equivalents). Setara dengan intensitas aktivitas dengan kemampuan pasien. 1 MET adalah setara dengan penggunaan oksigen tubuh saat beristirahat, yaitu 3.5 ml oksigen/kg/menit. Umumnya, hubungan seks adalah setara dengan sekitar 7 METs atau sebanding dengan bersepeda atau berjalan di treadmill pada kecuraman tertentu. Oleh karena itu, penderita penyakit jantung harus menguji diri sendiri jika bisa naik tangga atau berjalan di treadmill pada kecuraman tertentu tidak menjadi masalah. Mereka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk memastikan keamanan dan mencegah keparahan penyakit yang mungkin terjadi.
Mengapa pasien dengan penyakit jantung harus berhati-hati terhadap gigi berlubang?
Tidak semua pasien dengan penyakit jantung harus berhati-hati terhadap gigi berlubang, tetapi mereka yang memiliki masalah dengan katup jantung misalnya pernah melakukan operasi penggantian katup jantung, pasien dengan kebocoran katup jantung, atau pasien dengan katup jantung yang tidak tertutup rapat. Jika bakteri masuk ke dalam aliran darah, dapat menempel pada katup jantung yang bermasalah, menyebabkan infeksi dan meningkatkan kebocoran yang serius, mungkin memerlukan operasi darurat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah penting bagi pasien dengan penyakit jantung untuk mengurangi risiko dari infeksi gigi yang mungkin tidak terduga.
Apakah meminum minuman beralkohol membantu meningkatkan kesehatan jantung?
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit memang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, namun umumnya sulit untuk mengontrol konsumsi alkohol agar tepat, terutama pada pasien dengan penyakit jantung. Dokter spesialis jantung tidak pernah menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi alkohol, tetapi jika tidak bisa berhenti meminum, konsumsi standar (Standard Drink) adalah minum secara moderat (Moderate Drinking) harus mengetahui cara mengkonsumsi tanpa merusak kesehatan. Bagi yang tidak pernah minum, sebaiknya tidak memulai karena baik sedikit maupun banyak, alkohol dapat merusak jantung, otak, dan organ tubuh lainnya.
Pasien dengan penyakit jantung yang memasang stent atau katup jantung buatan dapat naik pesawat?
Untuk pasien penyakit jantung yang memasang stent untuk meningkatkan kekuatan dalam melebarkan arteri atau menggunakan katup jantung buatan, mereka dapat melalui detektor logam dan alat diagnostik MRI seperti biasa karena bahan yang digunakan tidak menyebabkan induksi listrik. Namun, bagi pasien dengan alat pacu jantung tetap (Permanent Pacemaker – PPM) di dada untuk mengatur ritme jantung, harus memberi tahu petugas bandara sebelum naik pesawat karena dapat bereaksi terhadap detektor logam, sehingga harus melewati jalur khusus yang disediakan di bandara.
Obat apa yang digunakan saat pasien dengan penyakit jantung mengalami nyeri dada?
Ketika pasien dengan penyakit jantung mengalami serangan arteri koroner akut akibat penyumbatan arteri oleh lemak atau kolesterol, arteri akan menyempit dengan cepat, menyebabkan nyeri dada. Oleh karena itu, sangat pemerlunya untuk mengonsumsi obat vasodilator. Obat ini bekerja ketika ditempatkan di bawah lidah untuk melebarkan arteri dan mengurangi rasa nyeri dada yang sedang terjadi pada saat itu. Setelah penanganan awal, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk perawatan lebih lanjut. Namun, obat untuk pasien dengan penyakit jantung tidak boleh dicoba sendiri tanpa resep dokter.
Rumah sakit yang ahli dalam perawatan penyakit jantung
Klinik Penyakit Jantung Rumah Sakit Jantung Bangkok siap merawat setiap ketidaknormalan pada jantung dalam segala dimensi oleh ahli kardiologi yang berpengalaman dan tim multidisipliner yang berpengalaman serta peralatan medis modern untuk memberikan pasien kesehatan jantung yang kuat dan panjang umur.
Dokter spesialis penyakit jantung
Dr. Chattanong Yodwut, Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Jantung Bangkok
Silakan klik di sini untuk membuat janji temu.
