Kanker hati dapat diobati dengan kemoterapi intra-arteri

3 Menit untuk membaca
Kanker hati dapat diobati dengan kemoterapi intra-arteri
AI Translate
Translated by AI
Bangkok Cancer Hospital

Kanker hati sering ditemukan di Thailand, terutama pada kelompok yang memiliki faktor risiko seperti infeksi virus hepatitis B atau C, atau konsumsi alkohol dalam jumlah besar atau mereka yang memiliki sindrom metabolik (Metabolic Syndrome). Saat ini, terdapat berbagai metode untuk pengobatan kanker hati, salah satunya adalah kemoterapi transarterial (Transarterial Chemoembolization atau TACE), yang merupakan metode populer ketika pembedahan tidak memungkinkan bagi pasien.

Apa itu kemoterapi transarterial (TACE)?

Kemoterapi transarterial atau Transarterial Chemoembolization (TACE) adalah pengobatan kanker hati dengan cara memberikan kemoterapi langsung ke hati melalui arteri yang mensuplai kanker hati. Metode ini meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi efek samping pada jaringan lain di tubuh.

Kanker hati dapat diobati dengan kemoterapi transarterial

Bagaimana prosedur kemoterapi transarterial (TACE) dilakukan?

Pengobatan kanker hati dengan kemoterapi transarterial (TACE) memiliki langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Dokter spesialis memasukkan kateter (Catheter) melalui arteri di paha atau lengan, kemudian mengarahkan kateter ke arteri yang mensuplai hati.
  2. Kemoterapi disuntikkan langsung ke area tumor, bersama agen embolisasi (Embolizing Agent) untuk menghambat aliran darah ke kanker.
  3. Proses ini membatasi penyebaran kanker, sehingga sel kanker kekurangan oksigen dan tidak dapat tumbuh lebih lanjut.

Bagaimana perawatan setelah kemoterapi transarterial (TACE)?

Setelah menerima pengobatan kanker hati dengan kemoterapi transarterial (TACE), pasien harus beristirahat dan mengikuti petunjuk dokter secara ketat, seperti makan makanan bergizi, menghindari minuman beralkohol, dan melakukan follow-up secara teratur sesuai jadwal medis.

Kanker hati dapat diobati dengan kemoterapi transarterial

Keuntungan kemoterapi transarterial (TACE)

  • Mengalirkan kemoterapi langsung ke target, mengurangi jumlah obat yang masuk ke sistem peredaran darah dan mengurangi efek samping seperti mual, muntah, atau kehilangan rambut.
  • Mengendalikan pertumbuhan kanker dalam fase lanjut.
  • Meningkatkan kualitas hidup pasien.

Apa efek samping kemoterapi transarterial (TACE)?

Pengobatan kanker hati dengan kemoterapi transarterial (TACE) dapat memiliki efek samping sebagai berikut:

  • Demam
  • Nyeri perut di sekitar area hati
  • Mual akibat obat kemoterapi
  • Infeksi jika perawatan pasca-pengobatan tidak dilakukan dengan benar

Kanker hati dapat diobati dengan kemoterapi transarterial

Batasan kemoterapi transarterial (TACE)

Pengobatan kanker hati dengan kemoterapi transarterial (TACE) cocok untuk pasien yang kankernya belum menyebar ke organ lain dan fungsi hati masih baik. Jika pasien memiliki kondisi sirosis hati tingkat lanjut atau kanker sudah menyebar, metode ini mungkin tidak cocok.

Pengobatan kanker hati dengan kemoterapi transarterial (TACE) adalah pilihan pengobatan yang efektif bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi. Metode ini membantu mengontrol pertumbuhan kanker, mengurangi efek samping obat, dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, konsultasi dengan dokter spesialis diperlukan untuk merencanakan perawatan terbaik bagi setiap pasien.

Rumah sakit mana yang ahli dalam merawat kanker hati?

Rumah Sakit Wattanosoth dilengkapi dengan peralatan dan teknologi canggih, dokter spesialis yang berpengalaman, siap memberikan perawatan kanker hati, memilih metode pengobatan yang tepat, dan tim multidisiplin untuk memberikan saran dan pengawasan yang dekat, sehingga pasien dapat kembali menjalani kehidupan dengan kualitas yang baik dan percaya diri.

Dokter yang ahli dalam merawat kanker hati

Dr.Nattaporn Danpakdeekul, Radiolog, Rumah Sakit Wattanosoth

Anda dapat klik di sini untuk membuat janji temu secara mandiri

Paket screening kanker

Paket screening kanker dimulai dari harga 6,500 Baht

Klik di sini 

Informasi oleh

Doctor Image

Dr. Nattaporn Danpakdeekul

Diagnostic Radiology

Body Interventional Radiology

Dr. Nattaporn Danpakdeekul

Diagnostic Radiology

Body Interventional Radiology
Doctor profileDoctor profile